Pertemuan Kedua Kelas Jurnalistik
Senin, 27 Februari 2017 saya masuk pertemuan kedua kelas Jurnalistik. Pada pertemuan membahas tentang liputan singkat yang saya lakukan bersama kelompok pada minggu lalu. Setiap kelompok mempresentasikan hasil liputannya dan beberapa pertanyaan, masukan, dan saran diajukan oleh mahasiswa dan dosen. Dosen kami, Bu Atika memberikan masukan kepada setiap kelompok yang masih memiliki kekurangan pada hasil liputannya.
Bu Atika memberikan beberapa masukan kepada kami. Sebagai pewawancara kita harus berpikir kritis mana yang belum benar dan mana yang harus dibenarkan, berita yang diambil harus dari sebab dan akibat, melihat sesuatu yang menarik untuk dibahas didalam berita, bersifat skeptis (membangun pemikiran “yang didapatkan belum tentu benar dan harus mengujinya), bersifat bersuasi agar mudah mendapatkan informasi dari narasumber, mencar angel yang belum diketahui atau menarik, berita yang diambil dari kepentingan publik bukan kepentingan pribadi, berita hanya fokus dalam satu masalah agar tidak bercabang, sasaran wawancara adalah orang yang kredibel dengan masalah, dan jangan membuat kontradiktif (pertentangan) di dalam sebuah berita.
Materi yang disampaikan Bu Atika sangat bermanfaat untuk saya dalam memperbaiki dan meningkatkan kemampuan saya dalam pembuatan berita yang lebih baik dan menarik.
Komentar
Posting Komentar