Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2017

9 Inti Prinsip Jurnalisme

20 Maret 2017. Pada pertemuaan ini membahas tentang ”9 Elements of Jurnalism”. 9 elements of jurnalism adalah sebagai berikut. 1. Kewajiban pertama jurnalisme adalah pada kebenaran. 2. Loyalitas pertama jurnalisme adalah kepada warga masyarakat. 3. Inti jurnalisme adalah disiplin untuk melakukan verifikasi. 4. Para wartawan harus memiliki kebebasan dari sumber yang mereka liput. 5. Wartawan harus mengemban tugas sebagai pemantau yang bebas terhadap kekuasaan. 6. Jurnalisme harus menyediakan forum untuk kritik dan komentar publik. 7. Jurnalisme harus berusaha membuat yang penting menjadi menarik dan relevan. 8. Wartawan harus menjaga agar berita itu proporsional dan komprehensif. 9. Wartawan itu memiliki kewajiban utama terhadap suara hatinya. Berita adalah laporang yang hangat, padat, dan cermat mengenai suatu kejadian, bukan kejadiannya itu sendiri. (Charley) Tidak semua peristiwa adalah berita. Suaru peristiwa akan menjadi berita apabila perist

Pers/Jurnalisme

Gambar
Senin, 13 Maret 2017. Mempelajari tentang jurnalistik. Jurnalistik artinya mencatat. Sedangkan, pers adalah media cetak. Pada dasarnya pers atau media massa lahir dari alamiah manusia untuk mengetahui apa yang terjadi di sekitarnya. Fungsi utama lembaga pers adalah mengantarkan informasi kepada khalayak. Pers atau media massa dibentuk manakala penyebaran informasi kepada masyarakat secara sistemasi Fungsi utama pers adalah sebagai berikut. 1. To Inform, menyampaikan informasi kepada masyarakat secara luas dan cepat. “Aktual, faktual, menarik, benar, lengkap, jelas-jernih, jujur adil, berimbang, relevan, bermanfaat dan etis”. 2. To Educate, informasi yang disebar ialah rangka mendidik. “Pers is watcher (saksi mata). Teacher and forum (Tidak satu arah, ada interaksi). (Schram dalam Sumadiria, 2009. 109). 3. To Influence, media massa mengontrol kekuasaan legislatif, kekuasaan eksekutif, dan kekuasaan yudikatif. Sebagai watchdog (anjing penjaga) dan social control (kont

Sejarah Jurnalistik Dunia

Senin, 6 Maret 2017. Mempelajari tentang “Sejarah Pers Dunia”. Saya akan membahas sejarah pers dunia dari sebelum mesin cetak Gutteberg sampai perkembangan di masa modern. Massa sebelum diciptakan mesin cetak Guttenberg, “Acta Diurna”, adalah sebuah papan pengumuman (majalah dinding atau papan informasi pada masa sekarang), produk jurnalistik pertama di dunia yang dibuat pada Romawi Kuno masa pemerintahan Kaisar Julius Caesar (10-44SM). Pada abad 8 M, tepatnya pda tahun 911 M di Cina. Muncul surat kabar cetak pertama dan dinamakan “King Pau” atau Tching-pao, artinya kabar dari istana. Kegiatan penyebaran informasi dilakukan melalui tulis-menulis, sejak ditemukannya tehnik pembuatan kertas dati serta tumbuhan yang dinamakan “Phapyrus”. Masa setelah diciptakan mesin cetak Guttenberg, penyebaran informasi tertulis maju sangat pesat sejak mesin cetak ditemykan oleh Johan Guttenberg pada tahun 1450. Pada masa ini, kebebasan pers bergantung pada pihak-pihak yang berwenang yaitu

Pertemuan Kedua Kelas Jurnalistik

Senin, 27 Februari 2017 saya masuk pertemuan kedua kelas Jurnalistik. Pada pertemuan  membahas tentang liputan singkat yang saya lakukan bersama kelompok pada minggu lalu. Setiap kelompok mempresentasikan hasil liputannya dan beberapa pertanyaan, masukan, dan saran diajukan oleh mahasiswa dan dosen. Dosen kami, Bu Atika memberikan masukan kepada setiap kelompok yang masih memiliki kekurangan pada hasil liputannya. Bu Atika memberikan beberapa masukan kepada kami. Sebagai pewawancara kita harus berpikir kritis mana yang belum benar dan mana yang harus dibenarkan, berita yang diambil harus dari sebab dan akibat, melihat sesuatu yang menarik untuk dibahas didalam berita, bersifat skeptis (membangun pemikiran “yang didapatkan belum tentu benar dan harus mengujinya), bersifat bersuasi agar mudah mendapatkan informasi dari narasumber, mencar angel yang belum diketahui atau menarik, berita yang diambil dari kepentingan publik bukan kepentingan pribadi, berita hanya fokus dalam satu masal