Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2017

Kuliah Online dan Revisi Berita Pada Pertemuan Pertama

28 April 2017.Kelas jurnalistik dilakukan secara Online melalui Grup Watsapp. Kelas Online ini adalah pengalaman saya yang pertama kali. Awalnya saya pikir dengan kelas online saya akan sedikit kesusahan menerima pembelajaran dari BU Artika, tapi ternyata tidak seburuk yang saya pikirkan. Kuliah online cukup menyenangkan. Pada kuliah online, membahas tentang berita pertemuan pertama kelas jurnalistik yang sudah direvisi dengan baik. Dan diawali dengan kelompok satu yang harus mengirim beritanya dan diberi revisi oleh bu Artika dan teman-teman semuanya dan dilanjutkan oleh kelompok-kelompok selanjutnya. Dibawah ini adalah hasil perbaikan berita yang saya buat. Tingkat Kebersihan Kampus UINSA   Petugas kebersihan yang ada di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya secara terus menerus melakukan peningkatan kerja demi kebersihan kampus UINSA. ”Kebersihan menjadi syarat mutlak untuk menunjang kegiatan pembelajaran di kampus dan menjaga kebersihan menjadi kewajiban semua warga

Kesalahan Bahasa Jurnalistik

Senin, 10 April 2017. Pada pertemuan ini membahas tentang ejaan, penggunaan kata, sususnan kalimat, kalimat rancu, dan kaidah tata bahasa dalam pers. 1. Contoh Ejaan .       a. Kalimat yang kurang tepat “Ferdinan Marcos mantan Presiden Filipina menghempuskan                     nafas akhirnya di AS dalam usia 72 tahun.”         Kalimat yang tepat “Ferdinan Marcos, mantan presiden Filipina, menghembuskan nafas                       akhirnya di AS dalam usia 72 tahun”     b. Kalimat yang kurang tepat “Mulhad, adalah seorang toko masyarakat di desanya yang menjadi            saingan Mark dalam pilkades.”         Kalimat yang tepat “Mulhad adalah seorang toko masyarakat di desanya yang menjadi saingan            Mark dalam pilkades.”      c. Kalimat yang kurang tepat ”Gadis itu bertanya mengapa pacarnya meninggalkan dirinya?”         Kalimat yang tepat ”Gadis itu bertanya mengapa pacarnya meninggalkan dirinya.”     d. Kalimat yang kurang tepat “Dimana Surabaya?”      

Ragam Juralistik/Wawancara/Liputan

Senin, 04 April 2016, kelas jurnalistik membahas tentang bahasa jurnalistik, berita dan wawancara. Bahasa Jurnalistik adalah sebagai berikut. 1.Menaati aturan ejaan yang berlaku. 2.Menaati kaidah tata bahasa indonesia yang berlaku. 3.Tidak meninggalkan prefiks me- dan prefiks ber-, kecuali pada judul berita. 4.Menggunakan kalimat pendek dan lengkap (subjek, predikat, objek). 5.Menggunakan kalimat logis. Satu kalimat hanya berisi satu gagasan/ 6.Satu parafgraf hanya berisi 1 atau 2 buah kalimat. Kesatuan dan kepaduan antar kalimat harus terpelihara. 7.Menggunakan bentuk aktif pada kata maupun kalimat. Bentuk pastif hanya digunakan jika memang perlu. Begitu juga kata sifat yang dibatasi pemakaiannya. 8.Ungkapan-ungkapan klise (seperti sementara itu, perlu diketahui, di mana, kepada siapa dan sebagaianya) tidak digunakan. 9.Kata-kata mubazir seperti adalah, merupakan, dari, daripada, dan sebagainya, dibatasi penggunaannya. 10.Kalimat aktif dan pasif tidak dicamp

Analisis/Pembagian Berita di Koran

Gambar
Hai, saat ini saya akan membahas tentang berbagai jenis berita yang ada di dalam koran Jawa Pos Edisi Sabtu, 18 Maret 2017. 1.       Koran Jawa Pos Edisi Sabtu,18 Maret 2017 memuat beberapa Hard News adalah sebagai berikut. Kedua berita tersebut tergolong hard news karena dalam penulisan  beritanya langsung masuk inti berita. Seperti di gambar berita bagian atas “Di Medokan Ayu juga terdapat ratusan tanah kavling yang mulai dibangun” dan berita bagian bawah “Aktivitas pembangunan pabrik gula di Desa Regoso, kecamatan Binangun, kabupaten Blitar, lumpuh total”. Dari kalimat tersebut langsung menuju inti berita tidak menggunakan kalimat yang berebelit-belit. 2.       Koran Jawa Pos Edisi Sabtu, 18 Maret 2017 memuat Soft News , salah satunya adalah sebagai berikut. Berita ini termasuk ke dalam soft news karena paragraf awal pada berita tidak langsung menjelaskan inti dari masalah dalam berita tersebut, inti masalah baru dijelaskan pada paragraf ketiga s